Minuman Keras Oplosan Sang Pembunuh
Secara umum kenapa seseorang minum minuman mengandung alkohol adalah karena alasan menjaga hubungan baik dengan teman, baik untuk acara jamuan makan malam atau pesta atau sekedar berkumpul untuk menghabiskan waktu senggang. Di sisi lain, alasan minum adalah untuk menghangatkan badan apalagi disaat musim penghujan saat ini, minum alkohol juga untuk alasan membuat badan lebih santai dan melupakan beban berat atau permasalahan yang sedang dimiliki oleh seseorang. “Minuman Keras Oplosan Sang Pembunuh”
Minum minuman keras saja sudah berbahaya, apalagi kalau minuman keras tersebut dioplos dengan minuman lain jelas akan tambah berbahaya. Alkohol aplosan membuat kadar alkohol yang dikonsumsi menjadi tidak jelas kadarnya.
Di tengah masyarakat memang sediaan alkohol oplosan bermacam-macam disesuaikan kenapa minuman alkohol tersebut dioplos. Ada yang mengoplos minuman alkohol tersebut dengan minuman berenergi yang mengandung kafein, jelas ini akan mengganggu jantung. “Minuman Keras Oplosan Sang Pembunuh”
Minuman keras yang dicampur dengan minuman berkarbonasi atau susu ini relatif tidak berbahaya tergantung kadar alkohol dari minuman mengandung alkohol utamanya. Yang paling berbahaya adalah minuman mengandung alkohol yang dicampur dengan spirtus atau minuman keras lain misal metanol yang tidak diketahui kadar alkaoholnya. “Minuman Keras Oplosan Sang Pembunuh”
Tujuan utamanya adalah karena harga minuman keras tersebut lebih murah tetapi tentu dengan efek samping yang lebih berat dibandingkan dengan minuman mengandung alkohol saja. Alkohol oplosan yang yang terkahir ditemukan di Sumedang dan sudah menyebabkan ratusan korban ternyata diduga mengandung alkohol 96 persen jelas akan membuat efek samping lebih cepat dan lebih berat. “Minuman Keras Oplosan Sang Pembunuh”
Akhirnya ternyata pengunaan alkohol lebih banyak dampak buruknya dari pada manfaatnya sehingga upaya untuk melarang penggunaan alkohol di tengah masyarakat luas memang harus dilakukan tentunya melalui berbagai peraturan pemerintah baik pusat maupun daerah. “Minuman Keras Oplosan Sang Pembunuh”